Srikandi PLN UPT Semarang Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Siswa Lewat PLN Mengajar, Turut Semarakkan Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Semarang – Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen kebangsaan tersendiri bagi rakyat Indonesia. PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi Semarang turut menyemarakan Peringatan Hari Lahir Pancasila melalui kegiatan Srikandi PLN mengajar yang diadakan pada Senin (02/06) di SMKN 7 Semarang. Tak kurang dari 9 orang Srikandi PLN UPT Semarang hadir dan turut menumbuhkan rasa nasionalisme Pancasila kepada 72 orang siswa – siswi SMKN 7 Semarang melalui kegiatan mengajar dan games edukatif terkait Pancasila dan ketenagalistrikan. Antusiasme peserta pada kegiatan yang bertajuk “Kerja Aman Hidup Nyaman, Jauhi Bahaya Listrik dan Radikalisme” ini sangat tinggi, hal tersebut ditunjukkan dengan peserta yang aktif menyimak materi pada kegiatan mengajar, serta proses diskusi yang berjalan sangat interaktif.

Indri Ayu Dani Priyanti, salah satu Srikandi PLN UPT Semarang yang juga merupakan alumnus SMKN 7 Semarang, menjadi pemateri dalam kegiatan mengajar ini. Indri menjelaskan hal-hal terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta bahaya paham radikalisme dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, Indri juga memberikan wawasan terkait proses bisnis PLN serta edukasi terkait pemanfaatan dan bahaya listrik kepada seluruh pelajar yang hadir. ”Nilai-nilai yang terkandung pada pancasila harus ditanamkan sejak dini, hingga nanti suatu saat akan menjadi bekal yang berharga di dunia kerja,” ujar Indri. ”Salah satu bentuk nyata nasionalisme adalah dengan membantu menjaga keberlangsungan aset negara, khususnya PLN, dengan tidak bermain layang-layang atau beraktivitas di dekat jaringan dan tower PLN,” imbuhnya.
Atiek Nuraini, Ketua Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 7 Semarang menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada PLN UPT Semarang karena telah menggelar kegiatan Srikandi PLN Mengajar ini. ”Apa yang disampaikan pada kegiatan Srikandi PLN Mengajar ini telah memberikan banyak ilmu bagi peserta didik kami, dan semoga dapat menambah kompetensi siswa untuk nanti dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Atiek. Salah satu peserta yang hadir, Mahendra Radityatama Ramadhani, perwakilan siswa dari kelas XI Jurusan TITL SMKN 7 Semarang, menyatakan bahwa peserta menjadi lebih paham dan mengerti tentang PLN, manfaat dan bahaya listrik serta Pancasila dan paham radikalisme.
Dalam kesempatan yang sama, Achmad Ridwan, Manager PLN UPT Semarang menyampaikan bahwa kegiatan PLN Mengajar ini merupakan salah satu program kampanye PLN dalam memberikan kontribusi sosial serta menambah awareness masyarakat dalam menjaga keselamatan ketenagalistrikan. ”PLN berkomitmen dan senantiasa berusaha memberikan layanan listrik yang andal dan aman, tentunya hal ini juga perlu mendapatkan dukungan masyarakat, khususnya di kota-kota besar untuk menjaga aset PLN agar terhindar dari gangguan eksternal,” ujar Ridwan. ”Beraktivitas di luar jarak aman jaringan dan tower PLN memberikan kenyamanan dan tentunya keamanan agar masyarakat terhindar dari bahaya listrik,” ungkapnya.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro mengatakan, kegiatan mengajar ini menjadi salah satu partisipasi PLN untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus menyambut Hari Lahir Pancasila dimana keduanya memiliki keterkaitan, terutama dalam tujuan untuk mengembangkan Pendidikan karakter melalui penerapan nilai-nilai Pancasila.
“Kegiatan mengajar di sekolah-sekolah ini menjadi salah satu wujud kontribusi PLN terhadap pembentukan karakter siswa melalui edukasi tentang kelistrikan. Karena selain diberi edukasi tentang asal mula listrik, bagaimana listrik dihasilkan dan dialirkan sampai ke rumah-rumah, para siswa juga diberi edukasi tentang bagaimana mereka (para siswa_red) dapat turut berkontribusi dalam mendukung penyaluran listrik yang andal,” terang Abdul Salam Nganro.